مَـنْ سَـارَ عَلَـى الدَّرْبِ وَصَـلَ
# Siapa yang berjalan atas jalannya akan sampai.
جَـالِسْ أَهْـلَ الصِّـدْقِ وَالْوَفَـاءِ
# Bergaullah dengan orang-orang benar dan menepati janji.
مَوَدَّةُ الصَّدِيْقِ تَظْهَـرُ وَقْتَ الضَّيِـقِ
# Cinta yang sebenarnya nampak dalam kesempitan.
اَلْوَقْـتُ اَثْـمَـنُ مِـنَ الذَّهَـبِ
# Waktu iut lebih berharga dari pada emas.
مَــنْ يَـزْرَعْ يَـحْـصُـــدُ
# Siapa yang menanam akan memetik hasilnya.
اَلْعَقْلُ السَّلِيْـمُ فِى الْجِسْمِ السَّلِيْـمِ
# Di dalam tubuh yang sehat terdapat pikiran yang waras.
اَلتَّعْلِمُ فِى الصُّغْرَ كَالنَّقْشِ عَلَى الْحَجَرِ
# Belajar diwaktu kecil bagai mengukir diatas batu.
تَعَلَّـمْ صَغِيْرًا وَاعْمَـلْ بِـهِ كَبِيْـرًا
# Belajar dikala kecil dan beramallah dikala dewasa.
لَنْ تَرْجِعَ اْلاَيَّـامُ الَّتِىْ قَـدْ مَضَـتْ
# Hari yang telah berlalu takkan kembali.
حِـفْـظُ اللِّسَـانِ سَلَمَـةُ اْلاِنْسَـانِ
# Menjaga lidah keselamatan bagi manusia.
أَدَابُ الْـمَـرْءِ خَـيْـرٌ مِـنْ ذَهَـبِـهِ
# Adap seseorang lebih baik dari emas yang dimilikinya.
اَلـشَّـرْفُ بِـاْلاَدَابِ لاَ بِـالنَّـسْـبِ
# Kemuliaan tergantung pada budi pekerti bukan pada keturunan.
اِذَا صَـدَقَ الْعَـزْمُ وَضَـحَ السَّـبِـيْـلُ
# Kalau cita-cita sudah tekat jalan akan nampak.
مَـنْ عَـرَفَ بُـعْـدَ السَّفَـرِ اِسْتَـعَـدَّ
# Siapa yang mengetahui jauhnya perjalanan akan bersiap sedia.
لاَ تَؤْخِرْ عَمَلَكَ غَدًا مَا تَقْدُرُ اَنْ تَعْمَلَهُ الْيَوْمَ
# Jangan tungu sampai esok apa yang bisa dilakukan hari ini.
قُـلِ الْـحَـقَّ وَلَـوْ كَـانَ مُــرًّا
# Katakanlah yang benar itu benar sekalipun pahit akibatnya.
تَـرْكُ الْجَـوَابِ عَلَى الْجَاهِـلِ جَـوَابٌ
# Meninggalkan jawaban atas orang jahil itu jawaban baginya.
اَلجَّـزَاءُ سَيِّـئَـةِ سَيِّـئَـةُ مِثْلِهَـا
# Balasan terhadap kejahatan adalah kejahatan yang setimpal.
خَيْـرُ مَـالِـكَ مَـا نَـفَـعَـكَ
# Sebaik-baik harta mu adalah yang bermanfaat bagi mu.
هَلَكَ الْمَـرْءُ لَـمْ يَعْـرِفْ قَـدْرَهُ
# Hancurlah seseorang yang tidak menyadari kemampuannya.
فِى التَّأَنِّى السَّلاَمَةُ وَفِى الْعُجْلَةِ النَّدَامَةُ
# Perbuatan yang hati-hati akan selamat dan perbuatan yang gegabah akan mendatangkan penyesalan.
خَـيْـرُ الْكَـلاَمِ مَـا قَـلَّ وَدَلَّ
# Sebaik pembicaraan adalah pembicaraan yang sedikit tetapi terarah.
أُتْـرُكُ الشَّـرَّ يَـتْـرُكُــكَ
# Tinggalkan keburukan sungguh dia akan meninggalkan mu.
لَيْسَ الْمَـرْءُ يُوْلَـدُ عَالِمًـا * وَلَيْسَ أَخُوْ عِلْمِ كَمَنْ هُوَ جَاهِلٌ
# Seorang manusia tidak dilahirkan dalam keadaan berilmu, dan tidaklah sama orang yang mempunyai ilmu dengan orang jahil.
لَيْسَ الْعَيْبُ لِمَنْ كَانَ فَقِيْـرًا * بَلِ الْعَيْـبُ لِمَنْ كَانَ بَخِيْـلاً
# Kefakiran bukanlah suatu keayiban, melainkan kekikiranlah yang menjadi keayiban.
اِذَا لَـمْ تَسْتَحِـىْ فَاصْنَعْ مَـا شِئْتَ
# Kalau tidak malu berbuatlah seenakmu.
لِـكُـلِّ عَـمَـلٍ ثَـوَابٌ * وَلِـكُـلِّ كَـلاَمٍ جَـوَابٌ
# Tiap-tiap amalan ada balasannya dan tiap-tiap kalam ada jawabannya.
اَلْعَالِمُ كَبِيْرٌ وَلَوْ كاَنَ حَدِيْثًـا * وَالْجَاهِلُ صَغِيْرٌ وَلَوْ كَانَ شَيْخًا
# Orang alim itu besar walau dia masih kecil, dan orang jahil itu kecil walau dia sudah besar.
تَنْظِيْـمُ الْعَمَلِ يُوَافِّـرُ نِصْفَ الْوَقْـتِ
# Membagikan pekerjaan adalah menabung sebagian waktu.
عَدُوُّ عَاقِلُ خَيْـرٌ مِنْ صَدِيْقِ جَاهِـلِ
# Musuh yang berakal lebih baik ketimbang teman yang bodoh.
أَفَـاةُ الْـعِـلْـمِ الـنِّـسْـيَـانُ
# Penyakit di dalam mencari ilmu adalah pelupa.
خَيْرُ اْلاَصْحَابِ مَنْ يَّدُلُّكَ عَلَى الْخَيْرِ
# Sebaik-baik kawan adalah yang menunjukkan kepada kebaikan.
اَلصَّـبْـرُ يُعِـيْـنُ كُـلَّ عَمَـلٍ
# Kesabaran akan memudahkan segala urusan.
مَــنْ صَـبَــرَ ظَـفَــرَ
# Siapa saja yang mau sabar akan beruntung.
مَـنْ قَـلَّ صِدْقُـهُ قَـلَّ صَدِيْقُـهُ
# Orang yang kurang kejujurannya tak akan mendapat teman.
جَـرِّبْ وَلاَ حِـظْ تَكُـنْ عَارِفًـا
# Cobalah dan intailah maka kamu akan menjadi orang cerdik.
لاَ تَحْتَقِرْ مِسْكِيْنًا وَكُنْ لَـهُ مُعِيْنًـا
# Janganlah menghina orang miskin, hendaklah menjadi penolong mereka.
مَنْ كَثُـرَ إِحْسَانُـهُ كَثُـرَ إِخْوَانُـهُ
# Orang yang banyak berbuat baik akan bertambah temannya.
إِنْ كُنْتَ فِىْ نِعْمَـةٍ فَارْعُهَا * فَاِنَّ الْمَعَـاصِ تُزِيْـلُ النَّعِـمَ
# Jika kamu berada dalam nikmat Allah, maka peliharalah. Karena kemaksiatan akan menghilangkan nikmat.
اَلصَّبْرُ كَالصَّبْرِ مُرٍّ فِىْ مَزَاقَتِـهِ * لَكِنْ عَوَاقِبُهُ اَحَلَّى مِنَ الْعَسْـلِ
# Kesabaran seperti buah yang pahit rasanya, tetapi akibatnya lebih manis dari madu.
اَلْفِكْرُ قَبْلُ رِبْحًا وَالنَّدْمُ بَعْدُ خُسْـرًا
# Berpikir dahulu pendapatan sesal kemudian tiada berguna.
لَوْ لَكَ لَوْ لَكَ يَـا مُحَمَّـدُ * لَمَـا خَلَقْـتُ هَـذَا الْعَـلاَمَ
# Seandainya bukan karenamu wahai Muhammad, sungguh tidak aku ciptakan alam ini semuanya.
حَسِّـبُ قَـبْـلَ أَنْ تُحَـاسِـبَ
# Koreksilah diri sendiri sebelum engkau dikoreksikan.
اَلْخَـبَـرُ لَـيْـسَ كَاْلاَعْـيَـنُ
# Berita tak selalu jadi kenyataan.
مَا الْحُبُّ اِلاَّ لِلْحَبِيْبِ اْلاَوَّلِ * وَالْحَبِيْبُ اْلاَوَّلُ هُوَ اللهُ تَعَالَى
# Tidaklah kecintaan itu selain bagi kekasih yang pertama, dan kekasih yang pertama adalah Allah ta`ala.
اَلْعِلْمُ لِلْخَاشِيَةِ لاَ لِلرِّوَايَةِ
# Ilmu itu untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan cara takut, bukan untuk dibicarakan supaya kita dikenal.
كُنْ وَصَّى نَفْسَكَ
# Hendak adalah kamu penasehat diri sendiri.
سُوْءُ الْخَلْقِ يَعْلُ
# Akhlak yang buruk itu akan menular.
لَيْسَ فِى التَّعْلِمِ خَجُعْلٌ
# Tidak ada istilah malu dalam belajar.
أَصْلِحْ نَفْسَكَ يُصْلِحُ لَكَ النَّاسُ
# Perbaikilah dirimu dahulu baru orang lain berbuat baik kepadamu.
اَلْكَلاَمُ يَنْفُزُ مَالاَ يَنْفُزُ اْلاَبْرُ
# Perkataan bisa menembus apa yang tidak bisa ditembus jarum.
بَيْضَةُ الْيَوْمَ خَيْرٌ مِنْ دُجَاجَـةٍ غَـدًا
# Diberi telur hari ini terlebih baik dari pada diberi ayam besok
تَرْجُوا النَّجَاةَ وَلَمْ تَسْلُكْ مَسَالِكَهَا * إِنَّ السَّفِيْنَةَ لاَ تَجْرِىْ عَلَى الْيَبِسِ
# Mengharapkan kemenangan tanpa menempuh jalannya, laksana kapal yang berlayar diatas bukit.
حَلاَلُهَا حِسَـابٌ وَحَرَامُهَـا عِقَابٌ
# Harta yang halal akan diperiksa dan harta yang haram akan disiksa empunyanya.
أُكْتُمْ حَسَنَاتَكَ كَمَا تَكْتُـمْ سَيِّئَاتَكَ
# Sembunyilah kebaikanmu sebagaimana engkau sembunyikan keburukanmu.
هَيْهَـاتَ تُـدْرِكُ بِـالتَّوَانِـى سَادَةً
# Tak mungkin mencapai kebahagiaan dengan main-main.
قَالَ إِمَامُ الشَّافِعِى :
لَيْسَ الْيَتِيْمُ الَّذِىْ قَدْ مَاتَ وَالِدُهُ * إِنَّ الْيَتِيْمَ الْيَتِيْمُ الْعِلْمِ وَاْلأَدَبِ
# Tidak dikatakan seseorang itu yatim dikarnakan meninggal orang tuanya, tetapi dikatakan yatim karena orang tersebut tidak mempunyai ilmu dan adab.
لَوْ كَانَ الْعِلْمُ يُدْرِكُ بِالْمُنَـى * مَا كَانَ يَبْقَى فِى الْبَرِيَّـةِ جَاهِلٌ
# Seandainya ilmu itu diperoleh dengan berhayal sungguh tidak seorangpun yang jahil di dunia ini.
وَمَا الَّذَّةُ اِلاَّ بَعْدَ التَّعَبِ
# Tak ada kebahagiaan tanpa didasari oleh kesusahan.
اَلْعِلْمُ بِلاَ عَمَلٍ كَالشَّجَرِ بِلاَ ثَمَرٍ
# Ilmu tanpa diamalkan laksana kayu yang tanpa buahnya
لِبَاسُكُمْ يُكْرِمُكُمْ قَبْلَ الْجُلُوْسِ * وَعِلْمُكُمْ يُكْرِمُكُمْ بَعْدَ الْجُلُوْسِ
# Pakaianmu dimuliakan mu sebelum duduk, sedangkan ilmu mu dimuliakan mu sesudah duduk.
مَنْ لَمْ يَذُقْ ذُلَّ التَّعَلُّمِ سَاعَةً * تَجَرَّعْ ذُلَّ الْجَهْلِ طُوْلَ حَيَاةٍ
# Barang siapa yang tidak mau merasakan penderitaan waktu belajar, dia akan merasakan kebodohan sepanjang masa.
قَالَ إِمَامُ الشَّافِعِى :
لَيْسَ الْحَيَاةُ بِاَنْفُسِ تُرَدِّدُهَا * إِنَّ الْحَيَاةَ الْحَيَاةُ الْعِلْمِ وَاْلاَدَابِ
# Seseorang dikatakan hidup bukan dengan nafas yang keluar masuk, tetapi dikatakan hidup apabila ada ilmu dan adab.
لَيْسَ الْجَمَالُ بِاَثْوَابِ تُزَيِّنُهَا * إِنَّ الْجَمَالَ جَمَالُ الْعِلْمِ وَاْلأَدَابِ
# Tida dikatakan cantik seseorang dikarnakan memakai perhiasan, tetapi cantik seseorang disebabkan ada ilmu dan adab.
مَنْ جَدَّ وَجَـدَ * وَمَنْ صَبَرَ ظَفَـرَ
# Siapa yang bersungguh-sungguh akan mendapat dan siapa yang bersabar tak akan mudharat.
مَنْ عَذُبَ لِسَانُـهُ كَـثُـرَ إِخْوَانُـهُ
# Barang siapa yang manis pembicaraannya banyak temannya.
اَلْمَرْءُ لاَ يَسْمُـوْ بِغَيْـرِ أَدَبٍ * وَ اِنْ يَكُـنْ ذَا حَسَبٍ وَنَسَبٍ
# Tidaklah mulia seseorang apabila tidak ada adab, sekalipun dia hartawan dan bangsawan.
لاَيَنْفَعُ الْفِتْيَانُ حُسْنُ وُجُوْهِهِمْ * اِذَا كَانَتِ اْلاَخْلاَقُ غَيْرَ حَسَانٍ
# Tidak ada guna keelokan wajah seorang pemuda apabila tidak ada akhlak di dalam dada.
لَيْسَ بِعَامِـرٍ بُنْيَـانُ قَـوْمِ * اِذَا كَانَـتْ نُفُوْسُهُـمْ خَرَبَ
# Takkan berdiri bangunan yang megah apa bila jiwa manusia masih rusak.
لاَ تَنْظُـرُ اِلَىْ عُيُوْبِ النَّـاسِ * وَ تَهْمَـلُ عُيُـوْبَ نَفْسِـكَ
# Jangan mengurusi keayiban orang lain, sedangkan keayibanmu kamu biarkan.
لاَتَنْظُـرَنَّ ِلأَثْـوَابِ أَحَـدٍ * إِنْ رُمْتَ تَعْرِفُهُ فَانْظُرْ اِلَى أَدَبٍ
# Jangan kamu pandang kepada pakaiannya, apabila ingin berkenalan dengannya lihatlah pada adabnya.
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ * وَخَيْرُ جَلِيْسِ فِى الزَّمَانِ كِتَابٌ
# Sebaik-baik manusia adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain, dan sebaik-baik teman adalah kitab.
لَقَدْ يُرْجَى لِجَارِحِ السَّيْفِ بُرْءٌ * وَلاَ بُرْءَ لِمَا جَرَحَ اللِّسَانُ
# Kalau pedang melukai tubuh masih ada harapan sembuh, kalau lidah melukai hati kemana obat akan dicari.
لاَتُأَخِّرْ عَمَلَكَ اِلَى الْغَدِّ * مَا تَقْدِرُ أَنْ تَعْمَلَ الْيَوْمَ
# Jangan kamu tunda pekerjaanmu untuk esok semasih bisa kamu kerjakan hari ini.
بَادِرِ الْفُرْصَةَ وَاحْذَرْ فَوْتَهَا * فَبُلُوْغُ الْعِيْشِ فِىْ فِعْلِ الْفَرْصِ
# Pergunakan kesempatan jangan kamu sia-siakan, karena dengan mempergunakan kesempatan cita-cita akan berhasil.
لَيْسَ الْفَتَى مَنْ يَقُوْلُ كَانَ أَبِى * وَلَكِنَّ الْفَتَى مَنْ يَقُوْلُ كَانَ اَنَا
# Tidaklah pemuda orang yang mengagungkan orang tuanya, tetapi pemuda adalah orang yang mengagungkan dirinya.
هِمَّةُ الرِّجَالِ تُسْقِطُ الْجِبَالَ
# Cita-cita pemuda sejati ingin meruntuhkan gunung yang tinggi.
شَبَانُ الْيَوْمَ رِجَالٌ الْغَدِّ * بَنَاتُ الْيَوْمَ أُمَّهَاتُ الْغَدِّ
# Pemuda hari ini pemimpin di hari esok, pemudi hari ini pembimbing di hari esok.
مَا رَجَاءُ مُحَقَّـقٌ بِالتَّمَنّـى * وَمَا حَيَـاةُ مَحْمُوْدَةٌ بِالتَّوَانِـى
# Takkan tercapai kemenangan dengan berhayal dan tak ada kepujian dengan santai.
اَلْعِلْمُ صَيْـدٌ وَالْكِتَابَةُ قَيْـدُهُ *قَيِّـدْ صُيُوْدَكَ بِالْحَبَالِ الْوَاثِقَـةِ
# Ilmu itu buruan menulis itu pengikatnya, maka ikatlah buruanmu dengan tali yang kokoh.
أُنْظُرْ لِمَا قَـالَ وَلاَ تَنْظُرْ لِمَنْ قَـالَ
# Lihatlah apa yang dikatakan jangan memandang siapa yang mengatakannya.
وَاَيَّـامُ الْحَدَاثَـةِ فَاغْتَنِمْهَـا * أَلاَ إِنَّ الْحَـدَاثَـةَ لاَ تَـدُوْمُ
# Pergunakanlah hari mudamu, karena ia takkan kekal selamanya.
فَاحْفِظْ لِسَانَكَ وَاحْتَرِزْ مِنْ لَفْظِهَا * فَالْمَرْءُ يَسْلِمُ بِالِّسَانِ وَيَعْطَقُ
# Jagalah lidahmu hati-hati dalam berbicara, karena selamat dan binasa seseorang diakibatkan lidahnya.
اِنَّ فِى يَدِ الشُّبَانِ أَمْرُ اْلاُمَّـةِ * وَفِـىْ أَقْـدَامِهِـمْ حَيَاتُهَـا
# Di tangan pemuda urusan umat dan pada kemajuan pemuda kehidupan umat.
خَاطِبِ النَّاسَ عَلَى قَـدْرِ عُقُوْلِهِـمْ
# Berbicaralah dengan seseorang menurut kemampuannya.
اَلاَدَبُ فَوْقَ الْعِلْمِ
# Keadaban itu melebihi dari pada ilmu.
عَنِ الْمَرْءِ لاَتَسْئَلْ وَسِلْ عَنْ قَرِيْنَهُ * فَكُلُّ قَرِيْنٍ بِالْمَقَارِنِ يَقْتَدِىْ
# Jangan engkau tanyakan tentang akhlak seseorang, tetapi tanyakan siapa temannya. karena seseorang akan menuru sifat-sifat temannya.
اَلْعِلْمُ يَرْفَعُ بَيْتًا لاَعِمَادَلَهُ * وَالْجَهْلُ يُهْدِمُ بَيْتَ الْعِزِّ وَالشَّرَفِ
# Ilmu bisa menegakkan bangunan tanpa tiang, sedangkan kejahilan bisa meruntuhkan bangunan yang megah.
اَلتَّعَلُّمُ فِى الصِّغَرِ كَالنَّقْشِ عَلَى الْحَجَرِ * اَلتَّعَلُّمُ فِى الْكِبَرِ كَالنَّقْشِ عَلَى الْمَاءِ
# Belajar diwaktu kecil bagai mengukir diatas batu, belajar dikala dewasa bagai mengukir diatas air.
زُرْ غِبًّا تَزْدَدْ حُبًّا
# Berkunjung-mengunjunglah supaya bertambah kecintaanmu.
اَللَّيْلُ طَوِيْلٌ لاَ تَقْصِرُهُ بِمَنَامِكَ * اَلنَّهَارُ مُضِئٌ لاَ تَكْدِرُهُ بِأَثَامِكَ
# Malam itu panjang jangan engkau perpendek dengan tidurmu, hari itu bersinar jangan engkau kotori dengan noda dosamu.
لَيْسَتِ اْلاِحْلاَمُ فِى حِيْنَ الرِّضَا * إِنَّمَا اْلاِحْلاَمُ فِى حِيْنَ الْغَضَبِ
# Tidak dikatakan kasih sayang kalau ketika ridha, hanya sanya kasih sayang itu ketika marah.
جَرَحَاتُ السَّنَانِ لَهَا التَّثَامُ * وَلاَ يَلْتَامُ مَاجَرَحَ اللِّسَانُ
# Kalau pedang melukai tubuh masih ada harapan sembuh, kalau lidah melukai hati kemana obat akan dicari.
وَكُلُّ مَنْ بِغَيْـرِ عِلْـمٍ يَعْمَلُ * اَعْمَالُـهُ مَـرْدُوْدَةٌ لاَ تُقْبَـلُ
# Tiap orang yang beramal tanpa ilmu, amalannya tidak diterima oleh yang satu.
سَلِى إِنْ جَهِلْتِ النَّاسُ عَنَّا وَعَنْهُمُ * فَلَيْسَ سَوَاءً عَالِـمٌ وَجَهُوْلُ
# Jika orang jahil menanyakan tentang dirinya dengan orang `alim, maka katakan takkan sama orang jahil dengan orang `alim.
فَلاَتَعْدُوْدِ الْمَوْلَى شَرِيْكُكَ فِى الْغِنَى * وَلَكِنَّمَا الْمَوْلَى شَرِيْكُكَ فِى الْعَدْمِ
# Jangan kita menyangka saudara adalah yang berkawan dengan kita sewaktu kaya, tetapi saudara adalah yang mau berteman dikala kita sedang melarat.
وَمَا سُمِيَ اْلاِنْسَانُ إِلاَّ لِنِسْيَانِهِ * وَمَا سُمِيَ الْقَلْبُ إِلاَّ لِتَقَلُّبِـهِ
# Tidak dikatakan dia manusi melainkan karena banyak lupanya, tidak dikatakan itu hati melainkan karena berbolak-balik.
إِذَا الْمَرْءُ لَمْ يُخْلَقْ سَعِيْدًا مِنَ اْلأَزَلِ * قَدْ خَابَ مَنْ رَبَّى وَخَابَ الْمُؤَمِّلُ
فَمُوْسَى اَلَّذِيْ رَبَّاهُ جِبْـرِيْلُ كَافِرٌ * وَمُوْسَى اَلَّذِيْ رَبَّاهُ فِرْعَوْنُ مُرْسَلٌ
# Apabila seseorang sudah ditakdirkan pada Azali celaka, siapapun yang mendidik tidak akan patuh kepada tuhan.
# Musa samiri yang mendidiknya Jibrail namun tetap kafir, nabi Musa yang mendidiknya Fir`aun namun menjadi rasul.
اِذَا قِيْلَ حَلِّمْ قُلْ فَلِلْحِلْمُ مَوْضِعٌ * وَحَلِمُ الْفَتَى فِى غَيْرِ مَوْضِعِهِ جَهْلٌ
# Apabila dikatakan bagimu "berlembah-lembutlah" maka katakan lembah-lembut itu ada tempatnya. Karena lembah-lembut pada bukan tempatnya itu bodoh namanya.
بِقَدْرِ الْكَدِّ تَكْتَسِبُ الْمَعَالِى * وَمَنْ طَلَبَ الْعُلاَ سَهَرَ اللَّيَالِى
# Dengan kadar kesungguhan engkau capai ketinggian, dan barang siapa menginginkan ketinggian harus berjaga malam.
كُنْ رَجُلاً رِجْلُهُ فِى الثَّرَى * وَهَامَّةُ هِمَّتُهُ فِى الثُّرَيَّا
كُنْ رَجُلاً هِمَّتُهُ فِى الثُّرَيَّا * وَلَوْ كَانَ رِجْلُهُ فِى الثَّرَى
# Gantungkanlah cita-citamu setinggi bintang Suraiya, walau kakimu masih berpijak dibumi persada.
وَلِلْغَدِرِ عَيْنُ لَنْ تَزَالَ عُبُوْسَةُ * وَعَيْنُ الرِّضَا مُصْحُوْبَةٌ بِالتَّبَسَّمِ
# Muka muram berarti tak suka, bibir senyum bertanda cinta.
مَا أَحْسَنَ الدِّيْنُ وَالدُّنْيَا إِذَا اجْتَمَعَا * وَلاَ بَارَكَ اللهُ فِى الدُّنْيَا بِلاَ دِيْنٍ
# Agama dan dunia takkan mau bersatu, adapun dunia tanpa agama takkan baik.
وَمَا الْمَالُ وَاْلأَهْلُوْنَ إِلاَّ وِدَائِعَ * وَلاَبُدَّ يَوْمَا أَنْ تُرَدَّ الْوَدَائِعَ
# Harta dan anak barang simpanan, dan ia akan dikembalikan pada suatu hari.
إِحْفَظْ لِسَانَكَ أَيُّهَا اْلاِنْسَانُ * لاَ يَلْدِغَنَّكَ أَنَّهُ ثُعْبَانٌ
# Peliharalah lidahmu supaya jangan binasa, karena lidah laksana ular yang berbisa.
مَا بَيْنَ طَرَفَةِ عَيْنِ وَانْتِبَهَاتِهَـا * يُغَيِّرُ اللهُ مِنْ حَـالٍ اِلَى حَـالٍ
# Tak semudah memejam dan membuka mata untuk merobah suasana yang buruk.
إِنَّ اللهَ يُغْضِبُ إِنْ تَرَكْتَ سُؤَلَهُ * وَبَنِى آدَمَ حِيْنَ يَسْئَلُ يَغْضَبُ
# Allah memarahi orang yang tidak meminta kepada-Nya, sedangkan manusia memarahi orang yang meminta padanya.
لَيْسَ الْعِيْـدُ لِمَنْ لَبِسَ الْجَدِيْدَ * إِنَّمَا الْعِيْـدُ لِمَنْ طَاعَتُـهُ تَزِيْدُ
# Bukanlah hari raya itu bagi orang yang memakai pakaian baru, tetapi hari raya itu kepada orang yang ibadahnya tak pernah lesu.
اَلْـحَـقُّ بِـلاَ نِـظَـامٍ * يَغْلِبُـهُ الْبَـاطِـلُ بِالنِّظَـامِ
# Kebanaran tanpa terorganisir (terurus), dapat dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisir.
أَحْبِبْ حَبِيْبَـكَ حَـوْنَمَّـا * عَسَى اَنْ يَكُوْنَ بَغِيْضَكَ يَوْمَمَّا
اَبْغِضَ بَغِيْضَـكَ حَـوْنَمَّـا * عَسَى اَنْ يَكُوْنَ حَبِيْبَكَ يَوْمَمَّا
# Cintailah apa yang engkau cintai itu sekedarnya saja, boleh jadi apa yang engkau cintai itu engkau benci pada suatu hari.
# Bencilah apa yang engkau benci itu sekedarnya saja, boleh jadi apa yang engkau benci itu engkau cinta pada suatu hari.
يُرِيْدُ الْمَرْءُ اَنْ يُعْطَى مَنَاهُ * وَيَأْبَى اللهُ إِلاَّ مَا أَرَادَا
# Keinginan seseorang supaya tercapai semua cita-cita, tetapi Allah meluluskan apa yang Ia kehendaki.
فَاحْذُرْ عَدُوَّكَ مَرَّةً * وَاحْذُرْ صَدِيْقَكَ اَلْفَ مَرَّةً
فَلْرُبَّمَا اِنْقِلَبُ الصَّدِيْقُ * فَكَانَ اَعْرَفُ بِالْمُضَرِّهِ
# Takutilah musuhmu sekali saja dan takutilah kawanmu seribu kali, karena kalau kawan menjadi lawan pasti mengetahui kelemahanmu.
اِذَا اَرَدْتَ اَنْ تَفْعَلَ بِشَيْءٍ فَتَدَبَّرْ عَقِبَاتُهُ
# Apabila ingin berbuat sesuatu berpikirlah akibat yang akan menimpa.
زَعَمَتْنِى شَيْخًا وَلَسْتُ بِشَيْخٍ * اِنَّمَا الشَّيْخُ مَنْ يَدُبُّ دَبِيْبًا
# Orang mengatakan aku tua, tetapi aku bukan tua. Karena orang tua adalah yang jalannya sudah bungkuk.
لاَ تَظْهَرُ بَيَاضَ اَسْنَانِكَ لِلاِنْسَانِ * فَيَظْهَرُ لَكَ سَوَادَ دُبُرِهِ
# Jangan engkau nampakkan putih gigimu bagi manusia, karena dia akan menampakkan hitam pantatnya bagimu.
عَاشِرْ ذَوِى الْفَضْلِ * وَاحْذُرْ عَشِرَةَ السَّفْلِ
# Bergaullah dengan para tokoh, jangan bergaul sesama bodoh.
وَاِذَا عَتَبْتَ عَلَى الصَّدِيْقِ وَلَمْتَهُ * فِى مِثْلِ مَا تَأْتَى فَأَنْتَ مُلِيْمٌ
# Apabila engkau mencela dan mencerca perbuatan seseorang sementara engkau juga melakukannya, maka berarti engkau mencerca dan mencela diri sendiri.
لِكُلِّ شَيْءٍ اِذَا فَرَقْتَـهُ عَوَّضَ * وَلَيْسَ ِللهِ اِنْ فَارَقْتَ مِنْ عَوْضٍ
# Apabila berpisah dengan sesuatu, suatu saat akan berjumpa kembali. Tetapi kalau berpisah dengan tuhanku, takkan berjumpa untuk selamanya.
يَمُوْتُ الْفَتَى مِنْ عَثْرَةِ مِنْ لِسَانِـهِ * وَلَيْسَ يَمُوْتُ الْمَرْءِ مِنْ عَثْرَةِ الرِّجْلِ
# Tergelincir kaki berakibat patah, tergelincir lidah berakibat mati.
لِسَانُ الْحَالِ أَفْصَحُ مِنْ لِسَانِ الْمَقَالِ
# Memerintah orang dengan berbuat itu lebih baik dari memerintah dengan perkataan.
اِعْمَلْ لِدُنْيَاكَ كَاَنَّكَ تَعِيْشُ اَبَدًا * وَاعْمَلْ ِلاَخِرَتِكَ كَاَنَّكَ تَمُوْتُ غَدًا
# Beramallah untuk dunia seolahan kamu hidup selamanya, dan beramallah untuk akhirat seolahan kamu mati esok.
لَيْسَ الْفَقِيْرُ لاَمَالَ فِى الدُّنْيَاى * اِنَّ الْفَقِيْرَ فَقِيْرُ الْعِلْـمِ وَاْلاَدَابِ
# Tidak dikatakan fakir seseorang karena tidak ada harta, melainkan fakir adalah orang yang tidak berilmu dan adab.
قَالَ إِمَامُ الشَّافِعِى : اَلْمَاءُ اِذَا لَمْ يَجْرِى لَمْ يَطِبْ
# Air apabila tidak mengalir takkan bersih.
صِلاَحُ الْعَالَمِ مَنُوْطٌ بِالْعَالِمِ
# Kebaikan alam (negera) tergantung pada orang `alim.
كَفَى الْمُسِئُ اِسَائَتِهِ
# Orang berbuat khianat akan kembali akibat bagi dirinya.
لاَ تَحْقِرْ غَيْرَكَ عَسَى اَنْ يَكُوْنَ عِنْدَ اللهِ خَيْرًا مِنْكَ
# Jangan engkau menghina orang lain, karena mungkin dia lebih baik darimu.
اَلْحَسُوْدُ لاَ يَسُوْدُ اَبَدًا * وَالْبَخِيْلُ تَأْكُلُ مَالَهُ الْعَدَّ
# Orang dengki takkan bahagia selamanya, orang kikir habis hartanya dimakan masa (busuk).
قَالَ الشَيْخُ مُحَمَّدُ اَلْبُصَيْرِى :
اَلنَّفْسُ كَالطِّفْلِ اِنْ تُهْمِلْهُ شَبَّ عَلَى * حُبِّ الرِّضَاعِ وَاِنْ تَفْطِمْهُ يَنْفَطِمِ
# Nafsu itu tamsilan anak kecil yang menetek, kalau masa kecil tidak kita sapih sampai tua dia akan menetek juga.
بِمَكَارِمِ اْلاَخْلاَقِ كُنْ مُتَخَلِّقًا * لِيَفُوْحَ مِسْكَ ثَنَائِكَ الْعَطْرُ الشَّذِى
# Berakhlaklah kamu dengan akhlak yang mulia, agar namamu semerbak bagaikan baunya miski.
اِنْفَعْ صَدِيْقَكَ اِنْ اَرَدْتَ صَدَاقَةً * وَادْفَعْ عَدُوَّكَ بِالَّتِى فَاِذَا الَّذِى
# Berilah manfaat bagi temanmu jika ingin bersahabat dan bantahlah musuhmu dengan cara yang baik.
لاَ تَظْلِمَنَّ اِذَا مَا كُنْتَ مُقْتَدِرًا * فَالظُّلْمُ تَرْجِـعُ عُقْبَاهُ اِلَى النَّدَمِ
# Janganlah berbuat zalim jika kamu berkuasa, karena kezaliman akan berakhir dengan penyesalan.
اِنَّ الْهَوَى لَهُوَ الْهَوَانُ بِعَيْنِـهِ * فَاِذَا هَوَيْتَ فَقَـدْ لَقِيْتَ هَوَانًا
# Sesungguhnya nafsu itu hanyalah kehinaan semata, jika kamu menurutinya sungguh tercampak dalam kebinasaan.
قَالَ إِمَامُ البُخَرِى :
اِغْتَنِمْ فِى الْفِرَاغِ فَضْلَ رُكُوْعِ * فَعَسَى اَنْ يَكُوْنَ مَوْتُكَ بَغْتَـةً
كَمْ صَحِيْحٍ رَاَيْتَ مِنْ غَيْرِ سَقِمٍ * ذَهَبَتْ نَفْسَهُ الصَّحِيْحَهُ فَلْتَـةً
# Pergunakan waktu luangmu untuk ruku` pada Allah, karena ajal itu datangnya tiada terduga.
# Berapa banyak orang sehat kita lihat tiada sakit, jiwanya hilang meninggal jasat tiada kembali.
اَحْسِنْ اِلَى الْمُحْسِنِ بِاِحْسَانِـهِ * فَاِنَّ الْمُسِئَ سَتَكْفِيَكَ اِسَاءَتُـهُ
# Berbuat baiklah pada orang yang berbuat baik padamu, karena orang yang berbuat jahat akan dibalas dengan kejahatannya.
يَا طَالِبَ الْحَوْرَاءَ فِى خَدْرِهَـا * وَطَالِـبً ذَاكَ عَلَـى قَـدْرِهَا
وَقُـمْ اِذَا الْلَيْلُ بَـدَا وَجْهَـهُ * وَصُـمْ نَهَارًا فَهُوَ مِنْ مَهْـرِهَا
# Wahai orang yang menuntut bidadari di mahligai, carilah bidadari itu sesuai dengan harganya.
# Bangunlah di waktu malam dengan bertahajud, puasalah di waktu siang itulah maskawinnya.
اِنْ لُمْتَ ذَا حَسَدٍ نَفَّسْتَ كُرْبَتَهُ * وَاِنْ سَكَتَ فَقَدْ عَذَبْتَهُ بِيَدِهِ
# Jika kamu mencela orang menghasudmu, berarti kamu telah melepas kesusahannya, jika kamu diam (tidak membalas) berarti kamu telah menyiksanya dengan tangannya sendiri.
لَمْ اَرَ فِيْمَا سَأَنِى غَيْرَ شَامِتٍ * وَلَمْ اَرَ فِيْمَا سَرَّنِى غَيْرَ حَاسَدٍ
# Tak pernahku lihat ketika kuduka melainkan kesenangan bagi orang dan tak pernahku lihat ketika kusenang meliankan kedengkian bagi orang.
اَلْغِيْبَةُ ذِكْرُكَ اْلاِنْسَانَ بِمَا فِيْهِ بِمَا يُكْرَهُ
# Ghibah itu menyebut seseorang dengan sesuatu yang dibenci.
اِذَا شِئْتَ أَنْ تَحْيَا سَعِيْدًا مِنَ الرَّدِى * وَحَظُّكَ مَوْفُوْرٌ وَعِرْضُكَ صِيْنٌ
لِسَانَكَ لاَتَذْكُرْ بِهِ عَوْرَةَ اِمْرِئٍ * فَكُلُّكَ عَوْرَاتُ وَلِلنَّاسِ أَلْسِنُ
فَعَاشِرْ بِمَعْرُوْفِ وَسَامِحْ مَنِ اعْتَدَى * وَفَارِقْ وَلَكِنْ بِالَّتِى هِيَ أَحْسَنُ
# Apabila engkau ingin hidup bahagia jauh dari celaan, hartamu dan wibawamu takkan berkurang, maka peliharalah lidahmu jangan engkau bicarakan keayiban orang lain. Karena tiap-tiap kamu itu ada keayiban dan orang lain itu ada lidahnya. Maka bergaullah sesamamu, maafkanlah kesalahan musuhmu dan berpisahlah dengan baik kalau tidak mau bergaul lagi.
دَرْءُ الْمَفَاسِدْ أَوْلَى مِنْ جَلْبِ الْمَصَالِحِ
# Menolak memungkaran itu lebih baik dari pada mendatangkan memuslihatan.
كَمْ مِنْ صَغِيْرٍ لاَ حَظَتْهُ عِنَايَـةُ * مِنَ اللهِ فَاحْتَاجَتْ اِلَيْهِ اْلاَكَابِـرُ
# Berapa banyak anak kecil mendapat perhatian dari Allah sehingga orang dewasapun menginginkan demikian.
قَالَ الرَّبِعُ :
اَلْعُلَمَاءُ سِرَجُ اْلاَزْمَنَةِ, فَكُلُّ عَالِمٍ مِصْبَاحُ زَمَانِهِ يَسْتَضِئُ أَهْلَ زَمَانِهِ
# Ulama itu lampu-lampu zaman, orang `alim merupakan pelita zaman, yang menerangi orang-orang zaman.
مَـنْ حَازَ اْلعِلْـمَ وَذَاكَـرَهُ * صَلَحَـتْ دُنْيَـاهُ وَآخِرَتُـهُ
فَـاَدَمُ الْعِـلْـمِ مُذَاكَـرَةُ * فَحَيَـاةُ الْعِلْـمِ مُـذَاكَرَتُـهُ
# Barang siapa mempelajari ilmu dan mengajarkannya, akan selamat dunia dan akhirat.
# Kekal ilmu karena dipelajari, berkembangnya ilmu karena diajari.
كُلُّ الْحَوَادِثِ مَبْدَاهَا مِنَ النَّظْرِ * وَمَعْظَمُ النَّارِ مِنْ مُسْتَصْغِرِ الشَّرَرِ
# Tiap-tiap sesuatu diawali oleh pandangan, laksana kebakaran yang disebabkan oleh percikan api.
لاَ مَرْحَبًـا بِسُرُوْرِ عَـادَ بِالضَّـرَرِ
# Tiada kebaikan bagi kegembiraan yang menimbulkan kemuzaratan.
تَزَوَّدْ قَرِيْنًا مِنْ فَعَالِكَ اِنَّمَا * قَرِيْنُ الْفَتَى فِى الْقَبْرِ مَا كَانَ يَعْمَلُ
# Carilah kawan dengan perbuatanmu yang baik, sesungguhnya kawan dalam kubur adalah amal ibadahmu.
اَلصُّمْتُ زَيِّنٌ لِلْعَالِمِ وَسِتْرٌ لِلْجَاهِلِ
# Diam itu hiasan bagi orang `alim dan tutupan bagi orang jahil.
اِذَا ضَاقَ اِتَّسَعَ
# Apabila sudah dalam kesempitan, akan nampak jalan keluar.
اَلاِتِّحَادُ تُوْجِدُ الْقُوَّاةَ * اَلْقُوَّاةُ تُوْجِدُ النَّجَاةَ
# Persatuan akan mendatangkan kekuatan dan kekuatan akan mendatangkan kemenangan.
وَفَوْقَ كُلِّ ذِى الْعِلْمِ عَلِيْمٌ
# Diatas seseorang yang `alim, pasti ada yang lebih `alim lagi dari padanya.
اَلْمُحَافِظُ عَلَى الْقَدِيْمِ قَدْ صَالَحَ * وَاْلاَخْذُ بِالْجَدِيْدِ قَدْ أَصْلَحَ
# Memelihara yang awal itu hal yang baik, tetapi mengambil yang baru itu terlebih baik apabila ada manfaatnya.
مَاحُمَّ مِنْ مَوْتٍ حِمْيً وَاقِعًا * وَلاَ تُرَى مِنْ أَحَدٍ بَاقِيًا
# Ketentuan Allah atas mati seseorang pasti terjadi, karena tiada di dunia ini yang kekal abadi.
اَحْسِـنْ اِلَى مَـنْ اَسَـاءَ اِلَيْـكَ
# Balaslah kebaikan kepada orang yang berbuat jahat kepadamu.
لِـسَـانُـكَ حَـسَـدُ لَــكَ
# Lidahmu laksana serigala bagimu.
قَالَ لُقْمَانُ ِلابْنِهِ :
لَوْ كَـانَ الْكَلاَمُ مِنْ فِضَّـةٍ * كَانَ السُّكُوْتُ مِـنْ ذِهَـبٍ
# kalau berbicara itu dihargakan dengan perak, maka diam itu harus dihargakan dengan emas.
وَسَمْعُكَ صِنْ عَنْ سِمَاعِ الْقَبِيْحِ * كَصَوْنِ اللِّسَانِ عَنِ النُّطْقِ بِـهِ
فَاِنَّـكَ عِنْـدَ سِمَاعِ الْقَبِيْـحِ * شَـرِيْـكٌ لِقَائِلِـهِ فَانْتَبِـهْ
# Peliharalah pendengaranmu dari mendengar yang buruk, seperti memelihara lidah dari ucapan yang buruk.
# Karena mendengar yang buruk itu berdosa seperti orang yang mengatakannya.
وَزِنِ الْكَلاَمَ اِذَا نَطَقْتَ بِمَجْلِسٍ * وَزْنًا يَلُوْحُ بِهِ الصَّوَابَ الْلاَئِحَ
# Pertimbangkan kata apabila ingin mengucapkannya, karena pertimbangan yang baik akan nampak kebenaran yang nyata.
خَزَائِنُ الْمُنَى عَلَى قَنَاطِيْـرِ الْمِحَـنِ
# Tercapainya cita-cita tergantung pada banyaknya cobaan.
اَلأَكْلُ لِلْحَيَاةِ وَلَيْـسَ الْحَيَاةُ لِلأَكْلِ
# Makan itu untuk hidup bukan hidup itu untuk makan.
قَالَ الشَيْخُ مُحَمَّدُ اَلْبُصَيْرِى :
فَهْوَ الَّذِي تَمَّ مَعْنَاهُ وَصُوْرَتُهُ * ثُمَّ اصْطَفَاهُ حَبِيْبًا بَارِيٌ النَّسَمِ
مُنَزَّهٌ عَنْ شَرِيْكٍ فِى مَحَاسِنِهِ * فَجَوْهَرُ الْحُسْنِ فِيْهِ غَيْرُ مُنْقَسَمِ
# Kesempurnaan Muhammad, baik jasad rauhaniah. Juga bersihnya Muhammad, lembah-lembut dan sejahtera.
# Keelokan yang sempurna, tak pernah terbagi-bagi. baik permata yang indah, bukan keelokannya nabi.
يَا مُأَلِّفُ الْقَلْبِ ذُو الْجَلاَلِ الشُعَرَا * اَلْكَلاَمُ تَعْرِفُنِى اَلْكَرِيْمَ الْمُنْجَلاَ
# Ku seorang pemuda tampan dan penuh gaya, suara ku indah tiada yang tau.
لاَ خَيْرَ فِى بَدَنٍ لاَ تُصِيْبُهُ اْلاَسْقَامُ * وَلاَ خَيْرَ فِى مَالٍ لاَ تُصِيْبُهُ النَّوَائِبُ
# Tiada kebaikan pada badan yang tiada ditimpa kesakitan, dan tiada kebaikan pada harta yang tiada ditimpa malapetaka.
لاَ تَيْأَسُ مِنَ الْفَشَلِ * وَاتَّخِذْ مِنْهُ طَرِيْقًا لِلْحَيَاةِ
# Jangan engkau putus asa karena kegagalan, tetap jadikanlah itu sebagai solusi dalam kehidupan.
اَلْعُلِمَاءُ حَرَاسَةُ الدِّيْنِ * وَالْجُنَّادُ حَرَاسَةُ الدُّنْيَا
# Tugas ulama adalah menjaga agama, dan tugas tentara ( pemimpin) menjaga negara (dunia).
رُبَّ شَهْوَةٍ قَلِيْلَةٍ أَوْرَثَتْ وَحْشَةً طَوِيْلَةً
# Berapa banyak kenikmatan yang sementara, yang membawaki kepada penyesalan yang selamanya.
قَالَ شَيْخُ الْمُصْطَفَى اَلْغَلَيَيْنِ :
وَلَدَدْكَ أُمُّكَ يَا اِبْنَ آدَمَ بَاكِـيَ * وَالنَّاسُ حَوْلَكَ يَا مَحَبَّنَا سُرُوْرَا
فَاجْهَدْ بِنَفْسِكَ حَتَّى يَكُوْنُوْا بَاكُوْا * فِى يَوْمِ مَوْتِكَ ضَاحِكً مَّسْرُوْرَا
# Kamu dilahirkan oleh ibumu wahai anak adam dalam keadaan menangis, sedangkan manusia yang lain disisi engkau dalam keadaan senang.
# Berjuanglah dalam hidup ini supaya ketika engkau meninggal, mereka menangis engkau yang ketawa dalam keadaan senang.
لاَ يُمْكِنُ لَنَـا اَنْ نَكُوْنَ رَجُلٌ كُـلِّ
# Tidak mungkin kita ini menjadi orang yang super bisa dalam berbagai jurusan.
اَلْعِلْـمُ هَرْبٌ لِلْفَتَى الْمُتَعَالِى * كَاْلمَاءِ سَيْـلٌ مِنْ مَكَانِ الْعَالِى
# Ilmu itu akan lari dari pemuda yang sombong, laksana air yang mengalir dari tempat yang tinggi.
إِ ذَا تَـكَــرَّ رَ كَــرَّ
# Sesuatu yang sering kita kerjakan akan terbiasa.
* Auwalu kutu bi`at ban lazim meunan mangat.
0 komentar:
Posting Komentar
komentar anda?