Sabtu, 23 April 2011

Al-Allamah Sayyid Al-Maliki Rahimahullah Menghujat Wahabi

Di antara kebodohan kaum Wahabi yang mendapat sorotan dan kritik tajam fadhilah Allamah Sayyid Muhammad Alawi al Maliki-Pembela dan Imam Ahlusunah Abad 21- adalah masalah tabarruk, mengambil berkah dari Nabi Muhammad saw. Kata beliau, karena kesempitan pandangan mereka dan karena kecupetan daya jangkau dan pikiran mereka, mereka sebagaimana kebiasaan mereka, selalu menganggap segala bentuk praktik mengalap barakah dari Nabi Muhammad saw. yang dilakukan umat Islam di sepanjang masa, sejak masa hidup beliau saw. adalah sebagai praktik syirik dan kesesatan, waliyazubillah.

Kaum wahabi selalu mengaku berpegang dengan para Salafush Sholeh, para sahabat mulia dan para tabi’in. mereka mengatakan bahwa mengalap dan memburu berkah dari Nabi saw. tidak pernah dikalukan oleh para Salaf! Kecuali mungkin hanya Ibnu Umar, dan ia pun ditentang oleh para sahabat!

Kata, Abuya al Maliki rh. anggapan kaum Wahabi itu adalah sebuah kebodohan. Atau mereka berbohong, seperti kebiasaan mereka. Atau mereka itu menipu dan memutar balikkan fakta, seperti sering mereka lakukan!

Abuya berkata :

وَ هذا جَهْلٌ أَو كِْذبٌ أو تَلْبيسٌ.

Dan anggapan itu adalah kebodohan, atau kebohongan atau penipuan. (Mafâhim:156)

Benar sekali apa yang dikatakan Abuya. Mereka memang pandai berbohong dan memutar balikkan fakta. Praktik itu telah dikalukan oleh banyak sahabat seperti: empat Khulafa’ Rasyidin, Ummu Salamah, Khalid bin Walîd, Watsilah bin al Asqa’, Salamah bin al Akwa’, Anas bin Malik, Ummu Sulaim, Usaid bin Khudhair, dll.

Hai Anda yang tertipu dengan kebohongan kaum Wahabi, baca dan perhatikan bukti-bukti mu’tabarah yang disebutkan oleh Guru Besar Ulama’ Ahlusunnah Abad 21 yang hidup di tengah-tengah sarang Wahabi, agar Anda mengerti hujjah-hujjah Ahlusunnah! Dan sekaligus kepalsuan omongan ulama Wahabi Anda!

Jangan Cuma bisa BBM (Baru Bisa Meniru) Wahabi !

sumber : Ebook Membongkar Pemikiran Dan Kepalsuan Ajaran Salafy


Share/Bookmark

Artikel yang berkaitan



0 komentar:

Posting Komentar

komentar anda?